Kamis, 12 Mei 2016

Satu Atap Beda Agama





 Resensi Buku


1.        Identitas Buku

Judul Buku                        :           Satu Atap Beda Agama
Pengarang                         :           Dr. M. Hasyim Syamhudi, M. Si        
Penerbit                             :           CV. Pustaka Ilmu Group Yogyakarta
Tahun Terbit                      :           2013
Jumlah Halaman               :           303 Halaman

2.        Pembuka Resensi

Buku ini berisi tentang fenomena masyarakat di kalangan muslim tionghoa.Menurut penulis ,bahwa fenomena satu atap beda agama di kalangan masyarakat muslim tionghoa, terutama di wilayah jawa merupakan sebuah keniscayaan. Artinya fenomena pola relasi keluarga dalam satu atap beda agama di tingkat domestik tidak semuanya berdampak negatif,bahkan berada dalam suasana teratur ,harmonis,dan interaktif. Buku ini menjelaskan bahwa pola relasi interaktif para aktor satu atap beda agama tersebut diikat kuat oleh binding relation atau relasi ikat dari konsep dan ajaran universalitas agama,etnik kemanusiaan ,tradisi,dan teologi pluralisme.
Buku ini menyadarkan kita bahwa perlunya hidup rukun antar umat beragama .karena kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain.ini bisa terjadi apabila kita hidup dalam lingkungan masyarakat non muslim.kita sebagai umat muslim yang baik adalah saling menyapa,ramah kepada orang ,santun,sopan,saling membagi makanan.ini kita niatkan berjihad kepada Allah SWT.semoga mereka bisa mendapat hidayah dari Allah agar bisa menjadi umat islam.karena dalam islam,agama adalah suatu kepercayaan seseorang terhadap penciptanya.kita tidak boleh memaksa orang non muslim untuk masuk islam.tapi kita memberi contoh yang baik (uswatun hasantun).ini merupakan sifat nabi yang membawa agama dengan berdagang.beliau memberi contoh bagaimana menjadi pedagang yang baik dan jujur.ini ada dalam ajaran agama islam.
Buku ini juga mengajarkan kepada kita bahwa toleransi dalam beragama sangat perlu dalam hidup kita.apalagi kita berada dalam negara yang banyak agama,seperti islam,kristen,katholik,protestan,hindu,budha,kong hu chu.inilah kita perlu toleransi kepada agama lain.karena kita berbeda-beda tapi satu juga (bhineka tunggal ika).ini adalah semboyan atau moto dalam negara indonesia.
Buku ini juga menjadi bukti kerukunan antar umat beragama di kalangan masyarakat tionghoa.Karena mereka percaya dengan saling menghargai satu sama lain bisa membuat mereka berpikir bahwa islam adalah agama yang cinta damai,agama yang suka menolong sesama,agama yang menerapkan sistem gotong royong,agama yang selalu menjunjung tinggi kejujurandan agama yang mengharagai kaum wanita.
3.        Jenis Buku
Pada Buku Satu Atap Beda Agama merupakan cerita nonfiksi karena penulis meneliti dan mengamati kegiatan masyarakat muslim tionghoa.

4.        Keunggulan Isi Buku
- Organisasi Buku :
Penelitian dan pengamatan penulis sangat cermat dan menyeluruh.Alur ceritanya beraturan dan saling berkaitan antara bab pertama sampai bab terakhir.Beliau menjelaskan secara rinci tentang kehidupan masyarakat tionghoa.


-Isi Buku :
Dilihat dari isi ceritanya sangat unik dan menarik sehingga wajib untuk dibaca.Hal ini karena penulis menyampaikan dengan tulisan yang berkesan dan menarik.sehingga penulis merasa penasaran untuk membaca buku ini.dan judul bukunya pun sangat menarik pembaca untuk membaca buku tersebut.karena fenomena menikah beda agama saat ini lagi marak-maraknya di kalangan masyarakat di indonesia.mulai dari anak pejabat,artis sampai masyarakat biasa yang ada di indonesia.Buku ini menjadi penting melihat kondisi sosial-masyarakat indonesia yang heterogen,sehingga menjadi sumbangsih tersendiri bagi masyarakat yang ternyata secara fakta mereka membangun keluarga satu atap beda agama karena dasar cinta dan kasih sayang antar sesama ummat.Hal ini sudah saya buktikan,saya mempunyai tetangga yang suaminya orang islam,istrinya konghu chu,dan anaknya kristen.mereka bisa hidup dengan harmonis tanpa ada pertengkaran atau gosip yang menerpa keluarga mereka.

-Bahasa :
Dilihat dari segi bahasa yang digunakan pengarang sederhana, akan tetapi memikat.Kalimat-kalimat dalam paragraf disusun secara runtut sehingga mudah dipahami oleh pembaca.Bahasa yang dibawa oleh penulis sangat enak untuk dibaca dan tdak terlalu berat untuk kalangan remaja.Hal ini sangat penting agar para remaja kita tidak salah melangkah dalam memilih pasangan hidupnya.
-Manfaat :
Buku ini dapat memberikan manfaat ibrah bagi berbagai kemungkinan,seperti terjadinya konversi agama,terjadinya keluarga dan kerabat dalam sebuah rumah tangga muslim secara utuh serta ada pemahaman agama yang inklusif,egolitan dan menghargai prinsip-prinsip beragama dan bernegara yang sesuai dengan bhineka tunggal ika.
5.        Kelemahan Isi Buku
Kelemahan isi buku ini adalah kebiasaan pengarang menggunakan beberapa kosakata ilmiah,sehigga pembaca kurang memahami arti kata tersebut.buku terlalu ilmiah sehingga untuk kalangan remaja masih belum memahami kalimat ilmiah yang ada dalam mata kuliah perkuliahan.oleh karena itu perlu adanya penyaringan kalimat agar mudah dipahami semua kalangan masyarakat.

6.        Nilai Buku
Hal yang perlu kita petik dari buku ini adalah hendaklah kita saling menghargai antar umat beragama.Karena sikap toleransi dalam umat beragama di indonesia ini sangat perlu agar indonesia lebih maju dan berkembang.seperti malaysia yang sudah menerapkan itu semua,sehingga malaysia bisa maju seperti sekarang ini.

Kesimpulan :Buku non fiksi “Satu Atap Beda Agama” ini cukup menarik ,karena buku ini menceritakan tentang pengalaman penulis yang meneliti dan mengamati kehidupan masyarakat muslim tionghoa yang rukun antar umat beragama.Selain itu,buku ini juga memiliki amanat yang mengajak kita generasi muda untuk bisa toleransi antar umat beragama karena kita adalah bhineka tunggal ika (berbeda-beda tapi tetap satu juga).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar